GDILab telah memperoleh investasi dari angel investor Andy Zain yang merupakan Director dari Founders Institute.
GDILab merupakan perusahaan yang didirikan oleh Billy Boen, Jefri Dinomo, Masas Dani, dan Yopie Suryadi bulan Desember 2013. Pada awal berdirinya, GDILab menghasilkan deretan produk analitik yakni Polaris (Facebook-Twitter Analytics), Iris (Instagram Analytics), dan GNEWS.
Di tahun 2015, GDILab melakukan spin off pada GNEWS untuk berdiri sendiri sebagai perusahaan. Pada Mei 2016, atas kesepakatan seluruh co-founders, Yopie dan Masas full exit untuk fokus dalam mengembangkan GNEWS dengan Yopie sebagai CEO. Saat ini, GDILab terus melebarkan sayap dengan produk GDIAnalytics, social media analytics tools yang merupakan penggabungan dari Polaris dan Iris. GDILab bermisi membantu UKM, brand, startup, dan perusahaan mendapatkan digital market insight dari media sosial untuk merancang strategi pemasaran yang akurat.
Tanggal 21 September 2016, GDILab resmi memperoleh investasi dari angel investor Andy Zain dengan nilai yang tidak disebutkan. Terkait dengan pendanaan ini, Andy Zain menjelaskan latar belakangnya memilih GDILab. “I believe in GDILab’s vision, the shareholders, the team, dan apa yang akan GDILab lakukan untuk membantu jutaan UKM/startups di Indonesia,” terangnya.
“Shareholder dan tim bangga karena Andy yang sudah banyak invest di startup percaya akan visi dan timnya GDILab,” ungkap Billy Boen, yang kini bersama Jefri terus membesarkan GDILab. “Ini merupakan pengakuan dari seorang investor handal bahwa apa yang telah kami bangun selama hampir 3 tahun dengan kerja keras tidak pernah sia-sia.”
Dengan perolehan investasi ini, GDILab terus berupaya agar pelaku UKM dan startup lebih siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbekal riset dan data.