Informasi bukan sesuatu yang bisa diabaikan pelaku startup dan bisnis. Semakin banyak informasi, semakin percaya diri kita waktu mengambil keputusan. Tapi, bagaimana kualitas dari informasi yang kita terima tersebut?
Karena berfungsi sebagai pembentuk kesimpulan yang menjadi dasar berstrategi dan berkeputusan, informasi haruslah akurat. Informasi yang salah akan berujung pada strategi bisnis yang salah pula. Sebagai contoh, informasi yang diperoleh dari data hasil penyebaran kuesioner mulai dipertanyakan keakuratannya karena responden diberikan imbalan dan sadar penuh sedang diteliti.
Selain akurat, informasi juga butuh kecepatan untuk sampai pada penerima. Sama seperti media yang berlomba-lomba menangkap isu dan memberitakannya secepat mungkin, pelaku bisnis tidak boleh terlambat mendapatkan informasi mengenai industri dan target konsumennya agar tidak tertinggal oleh pesaingnya.
Maka, sudah jelas informasi harus akurat, cepat, tapi di saat yang bersamaan harus cocok dan sesuai dengan kebutuhan pelaku bisnis, agar informasi yang diterima memberikan manfaat. Lantas, apa yang harus dipersiapkan?
Daniel Keys Moran, seorang programmer dan penulis science fiction, pernah berkata, “You can have data without information, but you can’t have information without data.” Informasi tak bisa didapatkan tanpa adanya data sebagai kumpulan fakta. Data juga tidak akan memberikan arti apa-apa tanpa diolah menjadi informasi.
Bicara tentang data, kita tahu media sosial kini merajai keseluruhan data di internet. Data ini bukan cuma besar, tapi juga berguna buat semua yang sedang membangun bisnis. Kenapa? Sekarang bukan lagi eranya konsumen mengeluhkan produk atau layanan hanya pada 5 orang terdekatnya. Sekarang eranya konsumen menyebarkannya pada ratusan bahkan ribuan orang secara online di media sosial.
Kejujuran konsumen di media sosial inilah yang dilirik banyak pelaku bisnis. Jika kita mengolahnya menjadi informasi maka tercipta informasi yang akurat. Akuratnya informasi membawa kita pada kesimpulan dan strategi pemasaran yang akurat pula. Namun seperti yang disinggung di atas, pelaku bisnis tak hanya butuh informasi yang akurat tapi juga cepat diperoleh dan memiliki relevansi. Akhirnya muncul urgensi untuk segera mendapatkan data dan memprosesnya menjadi informasi yang berarti.
Inilah yang dibutuhkan para pelaku bisnis sekarang. Bahwa kesempatan untuk memenangkan persaingan bisa dimiliki mereka yang memegang informasi.
* Mau meningkatkan penjualan bisnis dan popularitas diri Anda di media sosial? SocialMeter.id bisa menjadi solusi yang Anda pilih. SocialMeter.id merupakan produk dari GDILab.com yang dapat memberikan arahan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk membantu meningkatkan penjualan, reach, exposure, dan engagement di akun media sosial mereka. Tidak hanya itu, SocialMeter.id juga dapat membantu para influencers, buzzers, bloggers, dan selebgram meningkatkan popularitas mereka di tiga media sosial: Twitter, Facebook Page, Instagram. Harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau, pemilik usaha mikro/kecil, dan para influencers cukup membayar Rp 100.000 per-bulan atau Rp 500.000 per-tahun. Masukkan kode SM07, untuk mendapatkan diskon sebesar 10%.