Jasa logistik merupakan salah satu jasa yang diandalkan banyak orang. Dengan menjamurnya online shop dan e-commerce, bisnis jasa logistik kian laris manis. Berbagai pilihan jasa logistik bisa Anda pilih sesuai dengan jenis layanan, pelayanan, hingga harga. Kali ini GDILab.com melalui analytics.gdilab.com mengamati jasa logistik yang paling banyak dibicarakan beserta jumlah exposure di media sosial Twitter.
Menurut hasil pantauan GDILab.com pada 20 – 26 Oktober 2016, JNE merupakan jasa logistik yang paling banyak dibicarakan dengan mendapat 4,835 percakapan. Setelah itu disusul oleh Pos Indonesia sebesar 1,895 percakapan, TIKI sebesar 66 percakapan, Wahana Logistik 33 percakapan, dan yang terakhir SiCepat Ekspres 27 percakapan.
Selain percakapan, GDILab.com juga memantau hasil exposure yang didapat dari lima jasa logistik tersebut. Menariknya, pada ranking exposure terdapat perubahan susunan yang cukup berbeda dengan ranking jumlah percakapan. Jasa logistik dengan jumlah exposure tertinggi diraih oleh Pos Indonesia dengan 26,878,706 exposure, disusul oleh JNE dengan 24,688,466 exposure, selanjutnya ditempati oleh SiCepat Ekspres dengan 183,513 exposure. Posisi empat dan lima ditempati oleh TIKI dan Wahana Logistik.
Simak infografis industri jasa logistik pada periode Mei lalu.