Anda mungkin sudah tahu, bahwa konsumen merupakan salah satu unsur terpenting dalam menciptakan keberhasilan sebuah brand atau produk. Apapun yang akan Anda kerjakan, sebaiknya selalu pertimbangkan aspek dari segi konsumen.
Media sosial, kini telah merubah gaya masyarakat saat memutuskan untuk membeli sebuah produk. Semakin sering produk Anda berinteraksi di media sosial, makin besar pula kemungkinan untuk disukai oleh masyarakat luas, karena dapat dijangkau dari mana saja. Berdasarkan fakta ini, ternyata masih banyak brand yang belum memprioritaskan media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dengan konsumen.
Biasanya brand lebih mengutamakan pengembangan produk, pemasaran, dan target penjualan dibanding dengan konsumen. Padahal, kesuksesan brand atau produk Anda dimulai dengan mengetahui atau memahami kebutuhan dari konsumen. Anda bisa memulainya dengan mengetahui masalah apa yang dihadapi oleh konsumen, kebutuhan apa yang harus diprioritaskan, dan masih banyak lagi. Beberapa pertanyaan dasar ini bisa menjadi panduan Anda sebelum membuat produk.
Dengan menjadikan konsumen sebagai fokus utama, penting untuk memperhatikan tiga aspek berikut. Yang pertama adalah sosok influencer atau yang berpengaruh bagi konsumen. Sosok ini bisa berpengaruh karena dianggap kompeten dalam kategori brand tersebut.
Misalnya, seorang make up artist dapat dikategorikan sebagai sosok yang berpengaruh dalam industri kosmetik. Karena ketika Ia berbicara atau merekomendasikan sebuah produk kosmetik maka calon konsumen secara tidak langsung akan merasa terpengaruh.
Bagi brand, hal ini dapat meningkatkan kredibilitas produk. Dan perlu Anda ketahui bahwa influencer marketing, lebih efektif dibanding dari iklan berbayar karena mempunyai kekuatan untuk memanusiakan brand dan meningkatkan engagement konsumen dengan cara yang lebih organik. Untuk itu penting mengidentifikasi dan memilih influencer dengan tepat.
Hal kedua yang harus Anda perhatikan yaitu konten. Pembeli modern mempunyai kekuatan lebih untuk mencari tahu mengenai produk yang akan mereka beli. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membuat konten semenarik mungkin misalnya dengan membuat konten yang interaktif, video tutorial, infografis, dan lain-lain. Sebelum memutuskan untuk membuat sebuah konten, sebaiknya Anda melakukan penelitian singkat mengenai jenis konten apa yang paling disukai oleh konsumen.
Terakhir, Anda perlu untuk menyebarkan konten di mana target audience Anda berada, setelah itu mulailah untuk membangun interaksi yang baik. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi marketing yang paling efektif adalah dengan fokus pada konsumen. Ketika Anda melakukan hal ini, bukan tidak mungkin brand atau produk Anda dapat memenangkan persaingan.