Kolom bio di akun Instagram brand atau produk Anda merupakan hal pertama yang dilihat dan dibaca oleh calon konsumen. Terkadang, seseorang mungkin akan melihat konten Instagram Anda terlebih dahulu sebelum datang ke profil. Tetapi jika mereka tertarik dan mulai berkunjung ke profil Anda, maka hal pertama yang dilihat dan dinilai adalah kolom bio.
Hal ini menjadi sangat penting karena berkaitan dengan first impression. Kita semua tahu bahwa penting untuk membangun sebuah kesan yang baik. Buatlah bio Instagram yang dapat menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk mengikuti akun Instagram milik brand atau produk Anda. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam memaksimalkan penggunaan kolom bio Instagram.
Pertama dan paling penting untuk dicantumkan yaitu nama brand atau produk Anda. Jangan gunakan pengejaan yang lucu, kata-kata lama, dan singkatan yang tidak perlu. Pada kolom bio, berikan penjelasan singkat, yang representatif dari brand atau produk Anda. Penjelasan yang unik namun tetap merepresentasikan brand atau produk Anda secara profesional bisa dipertimbangkan.
Penting untuk menjelaskan apa yang membedakan bisnis Anda dari yang lain. Jelaskan apa yang membuat brand atau produk Anda unik dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mereka, sehingga calon konsumen merasa penting untuk membeli atau menggunakan jasa Anda.
Selain itu, ada baiknya apabila kolom bio merefleksikan sisi yang menarik dari brand atau produk Anda. Jangan membuat bio Anda terlalu formal dan kaku. Bila perlu tambahkan emoji atau simbol. Apapun yang Anda pilih untuk mengatakan tentang brand atau produk Anda, buatlah semuanya menarik. Buatlah orang-orang tertarik dan merasa harus mengikuti akun Instagram yang Anda kelola.
Kedua, pertimbangkan penggunaan keyword atau kata kunci. Keyword pada Instagram tidak sama seperti pada mesin pencarian. Sebaliknya, hashtag bekerja sangat baik dan mudah untuk dicari pada Instagram. Namun, hashtag pada kolom bio di Instagram tidak dapat diklik dan tidak muncul pada hasil pencarian. Jadi sangat tidak disarankan untuk menggunakan hashtag pada bio di Instagram. Terkecuali jika Anda sedang menjalankan sebuah kampanye di mana membutuh publikasi yang luas.
Ketiga, setiap platform media sosial mempunyai audience, karakteristik, dan manfaatnya masing-masing sehingga hindari copy – paste kolom bio pada Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Alokasikan waktu khusus untuk membuat bio yang merepresentasikan brand atau produk Anda, tentukan benang merah yang sama pada masing-masing platform.
Terakhir, satu-satunya link yang dapat diklik di Instagram terletak pada kolom di bawah bio. Jangan lupa untuk mencantumkan link website, blog, atau link lainnya yang menjadi andalan pemasaran brand atau produk Anda pada kolom tersebut.
Setelah memaksimalkan penggunaan bio yang sedemikian rupa, ukur keberhasilan akun Instagram brand atau produk Anda dengan menggunakan GDILab.com. Analytic tools yang dimiliki oleh GDILab.com mampu memberikan insight berharga untuk mengembangkan strategi pemasaran di Instagram ke depannya.