Instagram adalah platform yang tepat bagi brand atau produk yang mengandalkan visual, seperti fashion, makanan, travel, dan masih banyak lagi. Namun sayangnya, banyak pebisnis yang belum memaksimalkan penggunaannya secara tepat.Simak beberapa tips dan trik berikut, yang bisa Anda terapkan untuk memaksimalkan penggunaan akun Instagram brand atau produk:
1. Profil
Supaya penggunaan Instagram lebih maksimal, hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu membenahi profil Instagram brand atau produk Anda. Pilihlah foto profil yang sesuai, misalnya menggunakan logo sehingga calon konsumen akan dengan mudah mengidentifikasi.
Selanjutnya, untuk pemilihan nama akun, gunakan nama brand atau produk Anda sendiri, hindari menggunakan singkatan yang tidak umum. Terakhir, pastikan Anda mengisi dengan benar kolom bio yang telah tersedia. Simak artikel Memaksimalkan Penggunaan Kolom Bio pada Akun Instagram untuk panduan Anda dalam mengisi bio.
2. Membangun engagement
Banyak pebisnis berpikir bahwa jumlah followers bagi sebuah akun Instagram adalah segala-galanya. Tak sedikit yang rela untuk mengeluarkan biaya demi terjadinya peningkatan followers. Daripada berpikir tentang meningkatkan jumlah followers, lebih baik pikirkan bagaimana brand atau produk Anda bisa membangun engagement dengan audience. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memancing engagement, misalnya membuat caption yang mengajak orang untuk tag teman, mengajukan dan menjawab pertanyaan di kolom komentar, dan masih banyak lagi.
3. Maksimalkan penggunaan hashtag
Setelah meningkatkan engagement, langkah selanjutnya yaitu memaksimalkan penggunaan hashtag. Pastikan Anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam penggunaan hashtag seperti yang sudah dijelaskan dalam artikel Kesalahan-kesalahan Umum yang Terjadi Dalam Penggunaan Hashtag dan Mengoptimalkan Hashtag Instagram. Menggunakan hashtag tanpa mengukur efektivitas merupakan hal yang harus Anda hindari. Ukur efektivitas hashtag yang Anda gunakan dengan social media analytic tools. Salah satu social media analytic tools yang bisa mengevaluasi keberhasilan hashtag yaitu GDILab.com.
4. Menyusun strategi
Mencapai sebuah tujuan tanpa strategi adalah hal yang mustahil terjadi. Oleh karena itu, mulailah untuk menyusun strategi dalam memaksimalkan Instagram. Pastikan strategi Anda memiliki tujuan yang terukur agar bisa menilai apakah strategi Anda sukses atau tidak. Strategi yang dibuat bisa dimulai dengan jenis content apa yang akan Anda gunakan, memilih waktu, berapa kali posting per hari, memilih influencer, dan lain-lain.
Saat memilih influencer, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda jadikan pedoman. Seperti yang sudah disampaikan pada artikel Tips Memilih Influencer Untuk Brand Awareness dan Cerdas Memilih Influencer, bahwa memilih influencer tidak bisa hanya dengan mengandalkan jumlah followers.
Setelah menyusun strategi, mulailah untuk bercerita tentang brand atau produk Anda di Instagram. Cerita yang dimaksud, bukan hanya cerita dalam bentuk tertulis atau terucap. Namun, bagaimana caranya gambar atau video Anda di Instagram bercerita kepada audience. Satu hal yang perlu diceritakan yaitu tentang brand atau produk Anda, bisa dimulai dari hal-hal dasar, misalnya apa yang membuat konsumen harus memilih brand atau produk Anda ketimbang dengan milik kompetitor, dan lain-lain.
5. Membuat content promosi yang kreatif
Peraturan pertama yang harus dipatuhi oleh akun media sosial brand atau produk yaitu hindari menyebarkan content yang berkaitan dengan penjualan terlalu sering. Oleh karena itu, Anda perlu cerdik dalam menyiasatinya. Buatlah content-content promosi yang kreatif sehingga Anda tidak terkesan selalu “jualan”, misalnya dengan pembuatan infografis, komik, dan lain-lain.