Hari ini Jakarta hening akibat ledakan bom dan aksi baku tembak. Tujuan dari sebuah teror adalah memunculkan rasa takut, panik dan intimidasi, dan secara tidak sadar kita pun memberikan teror dengan menyebarkan berita yang keliru.
Seperti yang sudah dikonfirmasi bahwa bom yang meledak hari ini (14/01) hanya di Sarinah, namun tersebar isu bom meledak juga di daerah Kuningan dan Palmerah. Bagaimana nama kedua tempat ini bisa disebutkan?
Tim GDILab menemukan akun-akun yang pertama memulai menyebarkan berita ini. Berikut adalah masing-masing dua posting-an pertama yang menyebarkan isu ledakan di Palmerah dan Kuningan.
Kita bisa lihat bagaimana berita didistribusikan dengan menggunakan template kalimat yang cenderung sama, namun berasal dari akun yang berbeda.
Dari empat tweet tersebut, ada satu yang memiliki sentimen positif, yakni tweet dari @AndrewPrasatya, karena tweet tersebut memberikan informasi untuk berhati-hati karena Jakarta masis diteror Bom, ini terlihat pada button (+) yang berwarna biru. (tambahan baru setelah posting).
Mari selalu cek sumber berita sebelum sharing!
“Sharing is caring, but sometime sharing is terroring”.
#GDILab