Schedule atau menjadwalkan tweets tentunya bisa mempermudah pekerjaan kita. Tapi, ada beberapa tips yang harus kita perhatikan dalam schedule tweets nih, agar konten yang kita jadwalkan juga memiliki performa yang maksimal. Apa aja? Ini dia:
- Pertimbangkan Lokasi
Perhatikan demografi audiens Twitter kamu; apakah global atau lokal? Perhatikan zona waktu keterlibatan audiens kamu. Misalnya, kalo kamu berbasis di Jakarta, sedangkan pengikut kamu banyak yang berasal dari Bali, maka kamu perlu menjadwalkan tweet di peak time waktu Bali (WITA), dimana berbeda 1 jam dari waktu Jakarta (WIB). Begitu pun kalau audiens kamu global, kamu harus sesuaikan dengan peak time di Negara tersebut.
- Pelajari Twitter Analytics
Apakah audiens kamu sebagian besar adalah mahasiswa? Atau pekerja? Lalu kapan kah mereka biasa membuka Twitter? Apakah saat di perjalanan atau mengisi waktu kosong saat bekerja? Nah, kamu harus cari tau ini, supaya kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk menjadwalkan tweets kamu. Ini berkaitan dengan seberapa besar keterlibatan audiens kamu dengan konten kamu nantinya.
Pastikan memantau Twitter Analytics dalam schedule tweets ya! *sumber foto: blog hootsuite
- Schedule di Peak Time
Berkaitan dengan nomor satu, pastikan kamu schedule tweet di peak time ya, disesuaikan dengan audiens kamu. Tiap brand punya peak time yang berbeda, untuk mengatahui peak time untukmu, cek Twitter Analytics ya.
- Perhatikan Momen
Terakhir yang biasanya suka terlewatkan adalah, jangan sampai postingan yang kamu jadwalkan kontras dengan momen yang sedang terjadi. Misalnya, kamu jadwalkan konten tentang tempat liburan, sedangkan di saat yang bersamaan tengah terjadi bencana alam, tentunya kamu harus menghapus atau menunda penjadwalan postingan tempat liburan tersebut. Jangan lupa untuk selalu mengikuti isu yang tengah terjadi ya.