Kamu salah satu pengguna internet yang sering menggunakan VPN, khususnya yang gratis? Kamu harus berhati-hati, karena VPN gratis ini bisa membawa bahaya bagi perangkat hingga data yang ada di dalamnya.
Berikut ini 5 bahaya dibalik VPN gratis yang dilansir dari kumparan:
- Membawa Malware
Dilansir dari VPN Mentor, berdasarkan studi terhadap 283 VPN terungkap bahwa banyak penyedia layanan VPN gratis membawa malware di dalamnya, terutama yang berkaitan dengan iklan. VPN gratis sendiri memang mengandalkan iklan sebagai pemasukan mereka. Sebaliknya, VPN berlangganan akan memblokir iklan pembawa malware ini. - Melacak Aktivitas Online
Jika selama ini yang kamu tahu menggunakan VPN bisa melindungi privasi-mu di dunia digital, justru studi yang dilakukan VPN Mentor menunjukkan 72% VPN gratis membawa serta pelacak aktivitas online ke dalam kode software mereka. Pelacak aktivitas ini mengumpulkan data untuk pengiklan yang bertujuan dalam memudahkan mereka menargetkan pengguna yang sesuai dengan iklan mereka. - Mencuri Data
Tahukah kamu kalau prinsip kerja VPN sama dengan proxy server. Singkatnya, semua yang melewati proxy server dapat dilihat oleh pemilik proxy. Begitu pun dengan VPN gratis ini. Mereka bisa mengambil data yang ditransmisi selama perangkat terhubung, seperti data username, password, data finansial dan lainnya. Maka dari itu, sangat berbahaya jika kamu melakukan transaksi internet dan mengakses mobile banking selagi mengaktifkan VPN gratis. - Membuat HP Lemot
Saat menggunakan VPN, kecepatan internet kamu berubah jadi lemot. Selain itu, kecepatan internet juga akan melambat. Hal ini dikarenakan VPN gratisan menyerang kamu dengan iklan. Ini sama seperti kamu menjual bandwith kamu ke penyedia iklan. - Salahgunakan Alamat IP
VPN gratis membuka peluang bagi penyedia dan pihak ketiga mengetahui data-data kamu, salah satunya alamat IP. Jika alamat IP bocor ke publik, tentunya akan sangat berbahaya dan bisa menjadi celah untuk serangan peretasan.