Gnews at Collision Conference

May 4th, 2015

Collision Conference Welcoming Party,

Las Vegas

Setelah pada tulisan sebelumnya saya membahas tentang perjalanan dari Jakarta menuju San Francisco, hari ini kita mulai tentang Collision Conference. Apa sih Collision Conference itu? Bisa dibaca disini untuk yang belum tahu.

Sekilas aja, Collision Conference ini adalah one of the biggest tech conference di USA, ajang tempat berkumpulnya para investor dan startup serta tempat untuk belajar banyak tentang tech world dan tentunya networking. Penyelenggara Collision adalah penyelenggara yang sama dengan The Web Summit di Dublin. Di Vegas sendiri Collision diadakan untuk yang kedua kalinya, dimana jumlah peserta di tahun pertama hanya 1500 orang dan di tahun ini jumlah peserta membludak hingga 7500 orang dan sold out. Keren sekali!

Acara dimulai dengan welcoming party malam sebelumnya yang diadakan di The Container Park, sebuah lokasi di The Downtown Las Vegas yang keren sekali. Lokasi Downtown Vegas ini dibangun kembali oleh Tony Hsieh CEO Zappos.com. He’s really a great guy, baca deh bukunya “Delivering Happiness”. Saya malah sempet foto selfie bareng beliau dan ikut tour ke Zappos HQ (nanti ya liputannya).

Welcoming party ini keren berat! Rame sekali yang hadir, para startup dan investor berbaur jadi satu di pesta ini. Kami bertiga walaupun masih jetlag juga menikmati sekali party ini.

May 5th, 2015

Collision Conference day 1,

Las Vegas

Perbedaan zona waktu yang ekstrim antara Indonesia dan Amerika dan aktifitas yang padat di Vegas memaksa kami untuk melakukan penyesuaian jam biologis dengan cepat. Disaat harusnya kita tidur malah jadinya harus melek.

Tapi itu semua gak masalah, we’re so ready!

Berangkat dari Indonesia kami sudah mempersiapkan souvenir berupa wayang, leaflets dan cool t-shirt lumayan banyak butuh 2 koper untuk membawanya. Ada kejadian lucu pas kita lagi tunggu bis yang akan membawa ke venue. Kita udah nunggu dari jam 08.00 pagi di halte, ternyata bus baru available di jam 09.30. Akhirnya kita naik taxi untuk berangkat ke venue, sebetulnya gak jauh sih tapi berhubung kaki lagi cedera jadi agak susah untuk jalan kaki.

Beginilah tampak booth Gnews yang menempati lokasi di D162. Btw, identitas peserta Collide yang besar itu kita bawa pulang ke Indonesia, mau dijadikan kenang-kenangan untuk dipajang di kantor GDILab nanti :D. Dengan jumlah peserta Collide yang 600 startups, lokasi booth Gnews akan jauh lebih eye catching, plus kita menyewa TV LED 40″ untuk memutar looping video testimonials dan ads Gnews. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para sahabat Gnews yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan testimoni, you guys are the best!

Kami diberikan kesempatan pada hari pertama conference untuk berpameran. So, yang kita lakukan pada hari pertama ini adalah membagikan kartunama dan leaflets serta merchandise sebanyak-banyaknya.

Bergantian dengan Billy di booth, kadang-kadang saya berkeliling booth lain sambil bertukar kartunama dan saling memperkenalkan produk masing-masing.

Selama seharian dari pagi sampai sore pk 17.00 kami menjaga booth Gnews. Capeknya udah gak bisa dijelaskan dengan kata-kata lagi deh pokoknya. Jetlag + harus menjelaskan semua dalam bahasa Inggris membuat semua ini jadi lebih berat.

But you know what? 9000 miles for all of this, worth!

Betul, dari pagi kami mulai berpameran dengan kagok dan canggung karena kami harus bisa melakukan pitch dalam waktu singkat dan menggunakan bahasa Inggris. By the end of the day kami semua udah lancar sekali menjelaskan tentang Gnews, beramah tamah dengan pengunjung dan terutama menjelaskan kepada investor yang mampir.

Collide is a perfect pitch arena..

Ada kejadian unik waktu pagi-pagi kami baru tiba di venue. Ada Tony Hsieh, CEO Zappos.com yang lagi berdiri sendiri aja. Billy yang pertama nyadar kalo itu adalah si Tony Hsieh, Billy adalah fans berat Tony Hsieh, dia bawa bukunya ke Vegas dengan harapan bisa bertemu Tony Hsieh dan minta tandatangan untuk buku. Sayangnya…bukunya ketinggalan di hotel (entah mau ketawa apa sedih tulis ini *ngakak).

Billy Boen dan Gunawan Susanto langsung mengajak Tony Hsieh foto bareng, baru abis itu saya ajak beliau untuk selfie bareng. Nampaknya banyak yang gak mengenali beliau, setelah kita berfoto bareng baru banyak yang ngajak beliau berfoto.

Buat kami, berada di negri jauh, mewakili Indonesia, memperkenalkan Gnews ke seluruh dunia adalah pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan. Pelajaran dari workshop yang ada, pembicara-pembicara keren yang terdiri dari para praktisi di tech world, networking yang terjadi sepanjang acara berlangsung dan terutama bonus yaitu kunjungan ke Google, Facebook, Instagram, Zappos, Yahoo, Apple, Twitter, Uber, Microsoft gak terlupakan. Tunggu tulisan khusus tentang kunjungan GDILab ke markas-markas keren ini ya. Next!

Sebuah pengalaman yang menyenangkan sekaligus mengharukan bagi kami. Saya dan Billy gak berhenti-berhenti takjub serta gak percaya kalo GDILab akhirnya bisa berangkat keluar negeri.

Peduli amat orang bilang kita norak..:)

Regards,

@yopiesuryadi

*Sekilas tentang GDILab

PT. Generasi Digital Internasional (GDILab) merupakan sebuah perusahaan IT startup yang didirikan pada bulan Desember 2013 oleh empat orang co-founder: Billy Boen (Chairman), Yopie Suryadi (CEO), Jefri Dinomo (VP Product & Development), dan Masas Dani (VP Engineering). Perusahaan ini memfokuskan dirinya pada digital analytics dengan misi menciptakan produk-produk digital yang dapat menolong banyak pihak (perusahaan maupun perorangan) dalam memahami diri sendiri dan memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Saat ini, GDILab telah menciptakan beberapa produk selain gnews (twitter search engine), yaitu: Polaris (twitter-facebook-online media analytics), Iris (instagram analysis), dan CV Creator (CV generator platform) yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT. YOT Nusantara (Young On Top).
Di bulan Mei 2015, GDILab mendapatkan kehormatan sebagai salah satu startup asal Indonesia yang menghadiri Collision Conference di Las Vegas dan bergabung di Collide yang merupakan ajang berkumpulnya para investor di dunia teknologi.
Sampai Februari 2015, GDILab telah mendapatkan angel investment sebanyak 2 kali.