Beberapa waktu lalu, tim GDILab menampilkan hasil analisa mengenai 5 perusahaan penyedia jasa logistik yang paling sering diperbincangkan di media sosial Twitter. Analisa tersebut menghasilkan temuan bahwa Pos Indonesia berada di peringkat pertama dengan 2,503 posts. Tidak hanya kerap dibicarakan, Pos Indonesia juga sukses mendapatkan exposures tertinggi dengan total 26,091,168 exposures. Melihat hasil tersebut, simak bagaimana Pos Indonesia memberdayakan akun Twitter.
Ilustrasi, Kekuatan Pos Indonesia
Diikuti oleh lebih dari 42.000 followers yang dipanggil dengan sebutan Sahabat Pos, akun @PosIndonesia identik dengan hashtag (#) “WeCarryMissions” serta warna orange yang sudah menjadi ciri khas Pos Indonesia. Alih-alih mencantumkan contact center pada kolom bio, Pos Indonesia meletakkannya pada header photo.
Ilustrasi yang menyenangkan, adalah salah satu kekuatan akun yang dibuat sejak bulan Mei tahun 2010 ini. Lihat bagaimana Pos Indonesia mengemas tweet mengenai layanan selama bulan puasa.
Selama puasa,Kantorpos melayani segala kebutuhan Sahabat Pos setiap Senin sampai Sabtu jam 08:00-15:00 WIB. pic.twitter.com/Lvk2DSjO96
— POS INDONESIA (@PosIndonesia) June 11, 2016
Ilustrasi yang juga menarik perhatian kami adalah ilustrasi mengenai kerja sama Pos Indonesia dengan Tokopedia yang memadukan kedua logo brand. Lihat bagaimana hasilnya.
Belanja di Tokopedia bisa bayar di Kantorpos&Agenpos.Cari info lengkapnya di https://t.co/XkhHWCZvwu#PosIndonesiapic.twitter.com/gGn1jDYnQm
— POS INDONESIA (@PosIndonesia) June 12, 2016
Selain Tokopedia, Pos Indonesia juga bekerja sama dengan Lazada di mana pengguna Lazada dapat meretur barang melalui Pos Indonesia tanpa dipungut biaya. Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengembalikan barang. Pemberitahuan ini tak lupa disampaikan Pos Indonesia melalui ilustrasi.
Sahabat Pos yang suka belanja di Lazada sekarang bisa meretur barang secara gratis di Kantorpos mana saja. (1) pic.twitter.com/oIwu1EC8tc
— POS INDONESIA (@PosIndonesia) June 9, 2016
Tidak selalu mengenai layanan, ilustrasi juga digunakan oleh Pos Indonesia untuk sekedar menyapa followers. Contohnya seperti tweet di bawah ini.
Malam mjd waktu yg tepat utk mengistirahatkan tubuh&pikiran. Selamat berakhir pekan, Sahabat Pos. #PosIndonesiapic.twitter.com/7eCTweiJ2c
— POS INDONESIA (@PosIndonesia) June 10, 2016
Berhasil Memaksimalkan Twitter, Mengapa Tidak?
Anda sebagai pebisnis bisa menjadikan akun Twitter Pos Indonesia sebagai inspirasi untuk akun brand Anda. Agar lebih maksimal, dengarkan percakapan mengenai industri Anda di Twitter agar Anda tidak hanya dapat menyajikan visual yang mencuri perhatian, namun juga konten yang relevan dengan keinginan konsumen. Buat akun Anda di GDIAnalytics, create project, dan masukkan kata kunci berkaitan dengan industri brand Anda. Kini, merancang strategi pemasaran yang akurat di media sosial tidak lagi sulit diwujudkan.
* Mau meningkatkan penjualan bisnis dan popularitas diri Anda di media sosial? SocialMeter.id bisa menjadi solusi yang Anda pilih. SocialMeter.id merupakan produk dari GDILab.com yang dapat memberikan arahan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk membantu meningkatkan penjualan, reach, exposure, dan engagement di akun media sosial mereka. Tidak hanya itu, SocialMeter.id juga dapat membantu para influencers, buzzers, bloggers, dan selebgram meningkatkan popularitas mereka di tiga media sosial: Twitter, Facebook Page, Instagram. Harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau, pemilik usaha mikro/kecil, dan para influencers cukup membayar Rp 100.000 per-bulan atau Rp 500.000 per-tahun. Masukkan kode SM07, untuk mendapatkan diskon sebesar 10%.