Ada sejumlah alasan mengapa user generated content atau konten yang dihasilkan oleh pengguna seperti foto, video, atau review produk, dapat memberi dampak baik bagi brand. Selain menghemat biaya hingga dapat diaplikasikan oleh perusahaan kecil, konten yang dihasilkan pengguna memberikan potensi yang lebih besar bagi produk kita untuk dibeli. Hal ini dikarenakan masyarakat cenderung lebih percaya pada rekomendasi seseorang dibanding promosi dari brand itu sendiri.
Berbicara mengenai konten yang dihasilkan pengguna, tim GDILab mengajak Anda untuk menemukan ide mengimplementasikan konten ini di media sosial dengan contoh nyata dari sejumlah brand ternama. Ini dia:
Melibatkan Audiens Dalam Gerakan Sosial
Bila brand Anda mempunyai gerakan sosial, Anda bisa mengajak audiens untuk terlibat di dalamnya dengan ikut berkampanye dengan hashtag. Brand obat kumur Listerine Indonesia berkampanye melalui hashtag (#) “berbagisenyum”. Setiap foto yang mencantumkan #berbagisenyum di media sosial baik Facebook, Twitter, dan Instagram, akan membantu Listerine mendanai biaya operasi bibir sumbing anak-anak di Indonesia. Ide lainnya, Anda bisa memberikan reward pada audiens yang ikut berkampanye dengan mengundangnya untuk turut hadir pada waktu kegiatan sosial tersebut dilakukan.
Mempublikasikan Konten Pengguna di Akun Media Sosial Brand
Setelah konten yang dihasilkan pengguna terkumpul dengan jumlah cukup, Anda bisa secara berkala mempublikasikannya di akun media sosial brand. Manfaatnya, bisa membuat mereka merasa diapresiasi serta menunjukkan pada calon konsumen bahwa produk Anda direkomendasikan oleh pengguna. Brand sepatu lokal Brodo dengan akun Instagram-nya @bro.do berkampanye lewat #BROLIDAY dalam rangka libur panjang. Foto yang mencantumkan hashtag ini serta melakukan tag pada @bro.do mendapat kesempatan untuk di-regram atau dipublikasikan ulang di akun @bro.do.
Mau liburan atau mudik, jangan lupa hashtag #BROLIDAY ya Bro! Tag juga @bro.do biar nanti Om Bro bisa regram. Seperti postingan ganteng dari bro @izmy_iz ini. #BrodoGentlemen #Broliday #menstyle #kicksinframe #leathershoes #boots #MadeinIndonesia #tosjantan Article : Signore Boots Series Line@ : @bro.do Snapchat : Bro.do A photo posted by BRO.DO (@bro.do) on
Mengadakan Kontes Berhadiah
Berkampanye sambil menyelenggarakan lomba bisa lebih menarik perhatian audiens agar ikut menggunakan hashtag yang Anda ciptakan. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia, contohnya, mengadakan kontes berhadiah voucher restoran yang bisa diikuti netizen di Instagram dengan cara mencantumkan #MyGAFood pada foto makanan yang mereka santap ketika menaiki pesawat Garuda Indonesia. Dengan lebih dari 200 posts yang terkumpul, Garuda Indonesia mengumumkan para pemenang melalui akun Instagram @garuda.indonesia. Ide lain yang bisa Anda coba, memberikan salah satu produk Anda sebagai hadiah bagi pemenang.
Berhasil Menerapkan User Generated Content, Mengapa Tidak?
Setiap brand memiliki peluang yang sama untuk sukses mendorong pengguna menghasilkan konten yang dapat menguntungkan brand. Anda bisa memantau konten yang dihasilkan pengguna di media sosial dengan social media monitoring-analytics tools. Mengukur keberhasilan dari user generated content bisa membantu Anda untuk evaluasi sekaligus merancang strategi pemasaran yang lebih ampuh di masa mendatang.
* Mau meningkatkan penjualan bisnis dan popularitas diri Anda di media sosial? SocialMeter.id bisa menjadi solusi yang Anda pilih. SocialMeter.id merupakan produk dari GDILab.com yang dapat memberikan arahan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk membantu meningkatkan penjualan, reach, exposure, dan engagement di akun media sosial mereka. Tidak hanya itu, SocialMeter.id juga dapat membantu para influencers, buzzers, bloggers, dan selebgram meningkatkan popularitas mereka di tiga media sosial: Twitter, Facebook Page, Instagram. Harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau, pemilik usaha mikro/kecil, dan para influencers cukup membayar Rp 100.000 per-bulan atau Rp 500.000 per-tahun. Masukkan kode SM07, untuk mendapatkan diskon sebesar 10%.